Tuesday, July 25, 2017

Bangkitlah Garudaku


Gambar : google search
Publik sepak bola tanah air punya mimpi besar kepada Timnas Indonesia tahun ini.

Setelah Pemerintah merombak PSSI Pasca sangsi pembekuan FIFA, PSSI langsung bekerja. Terbukti, kongres yang diselenggarakan oleh PSSI. Edy Rahmayadi yang berlatar belakang militer terpilih menjadi Ketua PSSI periode 2016-2021 mendatang.

Merasa mempunyai tanggung jawab besar, Edy Rahmayadi memasukkan Nama David Luis Fernandez (x pelatih PSG Prancis) dan Luis Milla (x pelatih Spanyol U-21) dalam bursa calon pelatih Timnas U-22 dan senior.

Sesudah menjajaki negosiasi dengan keduanya, akhirnya terpilihlah Luis Milla sebagai Pelatih Timnas sekaligus merangkap Pelatih Timnas U-22. Tak sampai disitu, PSSI Juga menunjuk Fachri Husaini untuk melatih Timnas U-16 dan Indra safri sebagai pelatih Timnas U-19.

Awal tahun 2017 dimulai dengan berangkatnya Timnas U-19 ke Paris, Francis untuk mengikuti kejuaraan toulon Cup 2017. Walau kandas dibabak penyisihan setelah dikalahkan Brazil 0-1, Rep. Ceko 0-2 dan Skotlandia 1-2, namun Egi Melgiansah mendapat penghargaan Trofi sebagai pemain berpengaruh dalam Tim, seperti yang pernah di sabet Cristiano Ronaldo dan Zinadine Zidane sewaktu mengikuti ajang ini.

Disamping itu, Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini yang berangkat ke Vietnam, membawa pulang Trofi Plastic Cup usai di laga pamungkas menggilas China Taipei 11-0. Timnas U-16 juga membawa pulang gelar Pemain Terbaik dan Top Skor  pada Kejuaraan setengah kompetisi tersebut.

Sementara Timnas U-22 bersama Timnas Senior melangsungkan pertandingan persahabatan internasionalnya dengan cukup baik. Menang 2-0 atas tuan rumah Kamboja dan imbang kala bersua Puerto Rico menjadi awal yang baik bagi Milla untuk memperbaiki Rangking Timnas di Tabel FIFA.

Timnas U-16, 19, U-22 dan Senior saat ini sedang dan akan mengikuti event internasionalnya. Diantaranya Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, Sea Games dan Uji coba melawan Klub La Liga, Espanyol. Jumat, 14/07/2017. serta Friendly Match menghadapi FIJI september nanti.

Ini merupakan tugas berat Pelatih Official dan PSSI ditengah harapan publik  yang begitu besar, sudah pasti saya, kita, mereka ingin melihat prestasi membanggakan Timnas dari Lintas Usia hingga Senior menjadi perengkuh Juara.

Dan semoga asa tersebut dapat terwujud, agar nantinya bukan tidak mungkin mimpi kita, Timnas bermain di Piala Dunia suatu hari nanti bisa tercapai.

Bangkitlah Garudaku !!!