Hentikan sejenak perhatian kita atas kegagalan Timnas U-22 di kualifikasi Piala Asia 2017. lirikkan sedikit pandangan kita pada Timnas Junior Badmintoon, karena disana hari ini ada sebuah Kejutan besar !!!
Kejuaraan Asia Junior beregu tahun ini digelar 22-25 Juli 2017 di GOR Jayaraya bintaro, Jakarta. tak tanggung-tanggung pada even akbar ini, PBSI menargetkan 4 besar. dan Indonesia berada di grup D bersama Nepal, Taiwan dan Hongkong.
Berikut Skuad Timnas Junior yang berlaga di Grup D ;
Ganda campuran - Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Tunggal putra - Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
Ganda putra - Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Tunggal putri - Gregoria Mariska Tunjung
Ganda putri - Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Dibabak Penyisihan Indonesia tampil perkasa dan menjadi Juara Grup D setelah mengalahkan Nepal 5-0, Hongkong 5-0 dan Taiwan 3-2. di perempat final mereka tampil ganas dengan menjungkalkan Singapura 3-0 dan mencapai target PBSI ke 4 besar hingga memberi kejutan setelah mengandaskan Malaysia 3-1 di Semifinal.
Di babak Final Indonesia bertemu Korea Selatan. namun harapan untuk jadi juara pupus saat Tim negeri Ginseng memberikan perlawanan berat dan menutup pertandingan 3-2.
Sempat unggul melalui Ganda Campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti 21-19, 18-21, 23-21 atas Sung Seung Na/Ah Yeong Seong, lalu di balas Korsel dengan Tunggal Putranya Seung Hoon Woo 24-22, 10-21, 8-21. skor 1-1.
Di pertandingan ke -3, Indonesia kembali Unggul lewat Ganda Putra Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usai bermain 3 game dengan Kang Min Hyuk/Kim Moon Jun 18-21, 21-19, 21-16. Pada laga ke empat Gregoria Mariska Tunjung yang bermain di Tunggal putri bersusah payah meladeni permainan atraktif Se Young An. Mariska harus menyerah dengan 3 set 21-19, 7-21, 22-20. Skor 2-2.
Ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya tunduk oleh pasangan terakhir Min Ji Kim/Yu Rim Lee 19-21, 13-21. Skor akhir 3-2. dengan begitu Timnas Junior Indonesia harus puas di tempat ke-2/Runner up dan melepas Gelar Juara Asia tersebut ketangan Korsel.
Meski kalah, Pemain-pemain Muda ini sudah berusaha sekuat tenaga hingga melampaui target sebelumnya yang dipatok PBSI. selain itu pengalaman tersebut menjadi semangat baru guna bermain di Level senior dengan tujuan menjadi yang terbaik di dunia hingga mengharumkan nama bangsa suatu saat nanti. semoga !!!
Kutipan, tempo.co detik.com www.djarumbadmintoon.com sindonews.com okezone.com bola.com


