Sunday, August 13, 2017

Tulisan Jelek Dari Kolaka Untuk Bangsa


"17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita. hari merdeka, nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa indonesia. merrr deee kaaa. s'kali merdeka tetap merdeka" 
Kenal sama lirik diatas nggak sobat ARKA? ya judulnya Hari Merdeka. lagu yang diciptakan oleh H.Mutahar ini dibuat pada tahun 1946 dan merupakan salah satu lagu nasional bangsa Indonesia. saat memperingati Hari Kemerdekaan RI, lagu inipun selalu didendangkan. 

Terciptanya lagu tersebut merupakan bentuk kecintaan dan jiwa nasionalis beliau melalui karya seni. 

Dan sebagai generasi Muda penerus bangsa kitapun wajib memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara kita seperti H. mutahar. terlebih lagi saat ini adalah waktu yang paling pas untuk mengapresiasikan pengabdian kita, menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Lalu bagaimana kita sebagai generasi muda modern mendedikasikan diri pada bangsa dan negara di Bulan kemerdekaan ini ??? jawabannya sangat mudah sob. tak perlu perbanyak berpikir menciptakan kreatifitas atau inovasi. cukup mengikuti setiap gelaran acara (Lomba) yang dibuat pemerintah/Panitia setempat di kotamu. dengan demikian kamu sudah berbuat sesuatu meskipun dengan cara sederhana.

Di daerah saya misalnya, yaitu Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. dalam memeriahkan HUT RI Ke - 72 tahun ini, banyak suguhan acara yang diperlombakan seperti Bola voli indoor, Tarik tambang dayung dan gerak jalan Indah. yang paling menarik adalah gerak jalan Indah karena saya juga ikut dibarisan sob hehee

Rasa Cinta saya terhadap Indonesia menjadi satu alasan untuk mengikuti Acara tahunan ini bukan karena takut pimpinan atau dapat sangsi dari atasan tapi murni sebagai bentuk pengabdian untuk bangsa. perlu kamu tahu bahwa saya ikut barisan mewakili tempat saya bekerja.

Lomba digelar 13/08/2017 mulai Pol.08:00 pagi,
barisan saya memulainya kira - kira pkl 09.30 wita. jujur ajah nih ye saya dan teman - teman lain sebelumnya belum pernah latihan jadi nggak peduli hasil akhir juara atau tidak yang penting ikut meramaikan doank.

Panas terik mentari serasa berada diatas kepala diperjalanan menuju Finish. tapi hati dan tekad tetap semangat setelah melihat buuuanyaknya barisan. informasi yang saya dengar, hampir seribu barisan berpartisipasi di Kategori umum hari ke-2 gerak jalan ini, belum terhitung di hari pertama yang di ikuti oleh barisan SD, SLTP, SMU dan srata Universitas di Kab. Kolaka.

Semangat yang sangat luar biasa timbul ketika diperjalanan salah satu teman saya mengatakan "Seandainya bukan karena Indonesia, Saya Tidak Ikut" mendengar ungkapan tersebut, sontak kami merasa punya kekuatan baru ditengah perjalanan yang dilanda rasa lelah, haus akibat panas yang memayungi siang itu. 

Banyaknya peserta yang mendaftar membuat penonton memenuhi kiri kanan jalan lintasan menambah aroma positif setiap barisan untuk tampil maksimal ditengah panasnya mentari siang itu termasuk barisan saya. ya walaupun nggak berhasrat merengkuh juara sih he he he

Hingga pada Pkl.11:00 kurang lebih (kayaknya), saya dan barisan akhirnya tiba di Finish dengan rasa capek, pegal, lelah namun PUAS karena sudah ikut ambil bagian memperingati Hari Bersejarah Bangsa Indonesia yang ke - 72 tahun

Cerita singkat berstruktur Gado-Gado diatas adalah bukti betapa pentingnya kita sebagai Cikal bakal Generasi muda Penerus bangsa mempunyai penghargaan pada Negara, Tanah Air tempat kita lahir dan berpijak. walaupun hanya dengan cara yang paling sederhana Yakni mengikuti Gelaran acara 17an.

Sejatinya, Mempunyai jiwa Nasionalis mencintai Negeri Tak perlu seperti Soekarno yang disegani Negara - Negara di Dunia, atau menjadi BJ Habibie yang berkarya di penerbangan Dunia. Sederhananya, atau menjadi H. Mutahar yang mendedikasikan dirinya menciptakan Lagu-lagu Nasional, Tapi cukuplah saja berperan serta mengikuti Gelaran acara menyambut Hari Kemerdekaan Bangsa kita kalau kau memang CINTA NEGARAMU.

Penting nggak penting, pokoknya Tulisan ini saya buat Untuk pembaca, terlepas dari ketidak sempurnaanku dalam berkarya.

Kutipan Presiden USA Jhon F. Kenedy ini mungkin, bisa menjadi panduan buatmu "Jangan Tanyakan Apa yang Negara Berikan Kepadamu Tapi Tanyakan Apa yang Kamu Berikan Kepada Negaramu"

Terima kasih ya waktunya Sobat ARKA.