ndonesia harus memupuskan harapannya untuk tampil pada partai Final Piala Asia U-23 di Beijing China. setelah laga pamungkas harus puas bermain imbang tanpa gol menghadapi tuan rumah Thailand Minggu, 23/07/2017.
Starting line up Garuda Muda kali ini sedikit mengalami perubahan dibanding ketika berjumpa Mongolia jumat kemarin. Rizki fajrin, Yabes roni dan febri hariady masuk sejak dimenit awal pertandingan.
Pertandingan terlihat sangat seru dan menegangkan karena kedua tim saling jual beli serangan. namun akibat hujan yang begitu deras, lapanganpun terlihat becek hingga membuat bola tak mudah untuk dikontrol.
Intensitas permainan meningkat di pertengahan laga. 6 kartu kuning dikeluarkan wasit pada kedua tim. tak terkecuali Kapten Timnas U-22 Hansamu Yama yang nekad menghalau serangan balik Thailand.
Memasuki babak ke-2 Luis Milla melancarkan strateginya. Saddil Ramdani, Marinus Marianto yang tampil apik kala bertemu Mongolia, masuk menggantikan Septian David dan Yabes roni.
Sayangnya, hingga babak ke 2 berakhir skor 0-0 tetap jadi milik ke dua tim.
Dengan hasil ini Indonesia tetap berada diperingkat 3 Klasemen Grup H dengan 4 poin, hasil dari 1 kali kalah, 1 kali menang dan 1 kali imbang. sedangkan thailand diperingkat 2 (runner up) mengoleksi 5 poin.
Hasil positif didapat Malaysia, mereka menjadi juara Grup H setelah di laga terakhir berhasil menjungkalkan Mongolia 2-0.
Piala Asia 2018 akan digelar di beijing, China awal Januari nanti dengan tidak ada nama Indonesia disana. namun ini bukan sebuah akhir bagi Timnas U-22, Agustus depan mereka harus mempersiapkan diri mengikuti multi cabang Sea games 2017 yang digelar di Malaysia.
harapanku-harapanmu, mari sama-sama kita dukung Timnas untuk sebuah prestasi.
Starting line up Garuda Muda kali ini sedikit mengalami perubahan dibanding ketika berjumpa Mongolia jumat kemarin. Rizki fajrin, Yabes roni dan febri hariady masuk sejak dimenit awal pertandingan.
Pertandingan terlihat sangat seru dan menegangkan karena kedua tim saling jual beli serangan. namun akibat hujan yang begitu deras, lapanganpun terlihat becek hingga membuat bola tak mudah untuk dikontrol.
Intensitas permainan meningkat di pertengahan laga. 6 kartu kuning dikeluarkan wasit pada kedua tim. tak terkecuali Kapten Timnas U-22 Hansamu Yama yang nekad menghalau serangan balik Thailand.
Memasuki babak ke-2 Luis Milla melancarkan strateginya. Saddil Ramdani, Marinus Marianto yang tampil apik kala bertemu Mongolia, masuk menggantikan Septian David dan Yabes roni.
Sayangnya, hingga babak ke 2 berakhir skor 0-0 tetap jadi milik ke dua tim.
Dengan hasil ini Indonesia tetap berada diperingkat 3 Klasemen Grup H dengan 4 poin, hasil dari 1 kali kalah, 1 kali menang dan 1 kali imbang. sedangkan thailand diperingkat 2 (runner up) mengoleksi 5 poin.
Hasil positif didapat Malaysia, mereka menjadi juara Grup H setelah di laga terakhir berhasil menjungkalkan Mongolia 2-0.
Piala Asia 2018 akan digelar di beijing, China awal Januari nanti dengan tidak ada nama Indonesia disana. namun ini bukan sebuah akhir bagi Timnas U-22, Agustus depan mereka harus mempersiapkan diri mengikuti multi cabang Sea games 2017 yang digelar di Malaysia.
harapanku-harapanmu, mari sama-sama kita dukung Timnas untuk sebuah prestasi.
